Kemampuan Dasar Kewirausahaan
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Lambing (2000) bahwa kebanyakan responden yang menjadi wirausaha berasal dan pengalaman sehingga ia memiliki jiwa dan watak kewirausahaan. Jiwa dan watak kewirausahaan tersebut dipengaruhi oleh ketrampilan, kemampuan, atau kompetensi. Seseorang wirausaha adalah seseorang yang memiliki jiwa dan kemampuan tertentu dalam berkreasi dan beninovasi. Ia adalah seseorang yang memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and different) atau kemampuan kreatif dan inovatif.
Kemampuan kreatif dan inovatif tersebut secara riil tercermin dalam kemampuan dan kemauan untuk memulai usaha (start-up), méngerjakan sesuatu yang baru (creative), mencari peluang (opportunity), menanggung nisiko (risk bearing) dan kemampuan untuk mengembangkan ide dan meramu sumber daya. Kemauan dan kemampuan-kemampuan tersebut diperlukan terutama untuk:
- Menghasilkan produk atau jasa baru (the new product or new service).
- Menghasilkan nilai tambah baru (the new value added).
- Merintis usaha baru (new businesess).
- Melakukan proses/teknik baru (the new technic).
- Mengembangkan organisasi baru (the new organization).
Wirausaha berfungsi sebagai perencana (planner) sekaligus sebagai pelaksana usaha (businessman). Sebagai perencana (planner), wirausaha berperan:
- Merancang perusahaan (corporate plan).
- Mengatur strategi perusahaan (corporate strategy).
- Pemrakarsa ide-ide perusahaan (corporate image).
- Pemegang visi untuk memimpin (visioner leader).
** Bebas disunting dengan menyebutkan sumber **